SISTEM PENCERNAAN

image002

Setiap hari, kita pasti merasakan lapar dan yang ada di benak kita adalah makanan. Makan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Jika kita tidak makan maka kita akan lemas serta jatuh sakit. Sari-sari makanan yang kita makan diolah di dalam tubuh kita dan diubah menjadi energi.

A.Makanan

Mengapa kita perlu makan? Makanan diperlukan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat. Makanan yang kita makan sebaiknya mengandung gizi. Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi. Zat-zat gizi tersebut dibutuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu, zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Zat-zat makanan yang diperlukan tubuh, di antaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Karbohidrat

-Karbohidrat diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga dalam melakukan kegiatan.

-Sumber makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.

1.    Macam Karbohidrat

Ada 3 macam karbohidrat, yakni :

*Monosakarida (C6H12O6)

1). Terdiri dari satu gugus gula.

2). Rasanya manis dan mudah larut dalam air.

3). Contoh : Heksosa, Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa.

*Disakarida (C12H22O12)
1). Terdiri dari dua gugus gula.
2). Rasanya manis dan mudah larut dalam air.
3). Contoh : Laktosa, dan Maltosa.

*Polisakarida (C6H10O5)n
1). Terdiri dari banyak gugus gula.
2). Biasanya tidak berasa dan sukar larut dalam air.
3). Contoh : Amilum, Glikogen, Selulosa, Pektin, dan Lignin.

2.    Fungsi Karbohidrat

*Sebagai sumber energi pokok.
*Bahan pembentuk berbagai senyawa tubuh.
*Bahan pembentuk asam amino esensial.
*Metabolisme lemak normal.
*Menghemat protein.
*Meningkatkan pertumbuhan bakteri usus.

*Mempertahankan gerak usus.

*Meningkatkan konsumsi protein, mineral, dan vitamin B.

3. Pencernaan Karbohidrat
*Mulut
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase  menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung.

*Usus Halus
Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus bnerupa maltase, sukrase, dan laktase.
Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif atau fasilitatif. Tapi, bila konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP dan ion natrium.

*Usus Besar
Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat dan asam butirat.

b. Protein

-Protein merupakan zat makanan yang berfungsi :

*Untuk membangun tubuh dan memperbaiki jaringan dan sel yang rusak.
*Mentranspor zat gizi.
*Membentuk antibodi.
*Mengatur keseimbangan air.
*Mempertahankan kenetralan (asam-basa) tubuh.
*Membentuk senyawa-senyawa esensial tubuh.

-Sumber protein :

*Protein nabati, berasal dari tumbuhan.
*Protein hewani, berasal dari hewan.

-Kekurangan protein menyebabkan penyakit kwashiorkor, dan apabila kelebihan protein dapat menyebabkan kegemukan.

-Sebagai contoh, tubuhmu bertambah tinggi dan besar. Hal itu terjadi karena kamu mengonsumsi zat makanan yang mengandung protein.

c. Lemak

-Bersifat hidropobik sehingga sukar larut dalam air.

-Terdiri dari 3 macam lemak berdasarkan struktur kimianya yakni ;

*Lemak sedrhana

*Lemak campuran

*Derivat lemak

-Lemak berfungsi sebagai ;

*Sumber tenaga atau energi.

*Sebagai cadangan makanan.

*Menjaga suhu tubuh.

*Melindungi tubuh.

*Pengangkut vitamin yang dapat larut dalam lemak.

*Sebagai sumber lemak esensial.

-Pencernaan lemak terjadi di usus karena usus mengandung enzim lipase.

-Lemak ada 2 macam, yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan hewan. Contoh lemak hewani adalah daging, keju, minyak ikan, telur, dan mentega. Adapun lemak nabati adalah lemak yang bearasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh lemak nabati adalah kelapa, kacang tanah, dan margarin.

d. Vitamin

-Vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh.

-Kebanyakan vitamin tidak dapat dibuat di dalam tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.

-Vitamin ini bermacam-macam, yaitu vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin B dan C larut di dalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak.

-Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut avitaminosis.

 e. Mineral

-Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit.

-Fungsi mineral bagi tubuh adalah untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh.

-Beberapa macam mineral yang diperlukan oleh tubuh, di antaranya kalsium, besi, fosfor, dan iodin.

*Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium membantu dalam pembekuan darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.

*Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tubuh kita akan mengalami anemia (kekurangan darah). Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning telur, dan kacang-kacangan.

*Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekurangan fosfor dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu dan kuning telur.

*Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodin dapat pula menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat dalam garam dapur beriodin, air minum, dan ikan laut.

f. Air

-Merupakan komponen utama protoplasma dan berperan penting dalam metabolisme

-Air berfungsi ;

*Memperlancar metabolisme, seperti proses pencernaan dan peredaran darah.

*Menjaga tekanan osmotik sel.

*Medium reaksi kimia dalam tubuh.

*Menjaga keseimbangan suhu tubuh.

B.SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Jenis-jenis pencernaan pada manusia terbagi menjadi dua, yakni :

a. Pencernaan secara mekanik

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

b. Pencernaan secara kimiawi

Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan. Tahukah kamu alat-alat pencernaan yang ada di dalam tubuhmu? Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Alat-alat Penyusun Sistem Pencernaan

a. Rongga Mulut

mulut

Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, makanan dikunyah dan dihancurkan oleh gigi, dan dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga ada enzim yang membantu pencernaan yakni enzim amilase.

imagess

Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.

1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk mencengkeram dan memotong makanan.

2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.

3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan.

Gigi terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Bagian paling luar mahkota gigi dilapisi oleh email. Di bagian dalam mahkota gigi terdapat tulang gigi dan pulpa. Di dalam pulpa terdapat banyak pembuluh darah dan saraf. Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang ditutupi oleh gusi. Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masingmasing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham.

Lidah juga membantu pencernaan makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.

Mengapa ketika kita mengunyah nasi, lamakelamaan akan terasa manis?

Karena di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.


b. Kerongkongan

Kerongkongan

Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan. Perhatikan gambar berikut. Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke lambung.

Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorok dan kerongkongan. Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan saluran makanan. Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu bernapas, katup akan terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan berbicara ketika sedang makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak.


c. Lambung

images

Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin berperan mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepsin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.


d. Usus Halus

usus-halus

Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase.

Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah pencernaan. Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian yang di sebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan.


e. Usus Besar

usus-besar

Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun.

Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses).

Kutip..
Mata Elang Media

2 pemikiran pada “SISTEM PENCERNAAN

Tinggalkan komentar